Agar Pohon Berbuah Diluar Musimnya…

Selasa, 26 Januari 2010

Minggu-minggu ini setiap kali saya ke kebon di daerah Jonggol; sepanjang jalan di Jonggol buah rambutan memerah hampir mengalahkan hijaunya dedaunan. Saking banyaknya buah-buah tersebut, buah-buah yang sudah dipanen ditumpuk dipinggir jalan – seperti tidak ada harganya.



Benar, rambutan yang dipanen pada puncak musim panen ini – sangat rendah harganya. Inilah dilema petani buah rambutan dan berbagai buah lainnya. Mereka merindukan panen buah , namun ketika benar-benar panen – panenan mereka jatuh harganya.



Akan menjadi peluang tersendiri bila seandainya temen-temen yang ahli hortikultura bisa melakukan rekayasa genetika atau apapun namanya sehingga pohon bisa berbuah diluar musimnya. Kita bisa menikmati duren diluar musim duren; menikmati mangga, rambutan dan lain sebagainya diluar musimnya.



Sebenarnya tidak hanya petani buah; kebanyakan investor di bisnis modern sekalipun seperti saham, property sampai emas juga lebih banyak yang berperilaku sebagai ‘orang kebanyakan’ dalam berinvestasi. Padahal ada semacam kaidah yang tertulis dalam AlQur’an , yang muncul berulang-ulang sampai sekurangnya 65 kali yang berbunyi “ …tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (6:37)” atau yang senada.



Agar kita tidak menjadi petani atau investor dari golongan ‘orang kebanyakan’ ini, maka informasi-lah kuncinya. Temen saya yang sukses di industri pertanian menuturkan kiatnya; sebelum dia menanam sayur atau buah – selain dia mempelajari pasarnya, dia juga mempelajari apa yang sedang ditanam oleh petani-petani lainnya.



Bila pasar terbatas untuk komoditi tertentu, sedangkan sudah begitu banyak petani menanam komoditi tersebut – pastilah pada saat panen nanti harga jatuh; sederhana ini hukum supply and demand biasa. Sebaliknya biar pasar sedikit, tetapi tidak tersedia supply yang cukup untuk pasar yang sedikit tersebut – pastilah harga akan tetap tinggi tanpa mengenal musim.



Maka seperti petani buah diatas, pada investasi apa uang Anda Anda tanam – perhatikan pasarnya dan perhatikan apa yang dilakukan orang lain. Jadilah golongan sedikit yang bisa panen buah diluar musimnya…J Wa Allahu A’lam.


sumber:geraidinar.com

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Post