by Muhaimin Iqbal
Seperti bandul jam dinding yang berayun beraturan di sekitar posisi jam 6 karena grafitasi bumi– jam 6 adalah titik terendah dalam lingkaran jam; demikian pula mekanisme pasar membentuk harga. Untuk pasar emas saya pernah menjelaskan hal ini dalam tulisan saya tanggal 31 Juli tahun lalu dengan judul Kemana Harga Emas Akan Berayun.
Tulisan kali ini menyempurnakan tulisan sebelumnya tersebut dengan fokus pada upaya memahami dimana titik ‘jam 6’ tersebut pada pasar emas. Untuk ini saya gunakan harga emas rata-rata harian untuk 180 hari atau 6 bulan dan rata-rata harian untuk 360 hari atau setahun. Dalam istilah teknis disebut Daily Moving Average (DMA), jadi ada dua DMA yang kita gunakan 180 DMA dan 360 DMA.
Dasar pemikirannya adalah harga emas akan bergerak naik turun disekitar angka rata-rata-nya. Bila terlalu tinggi akan tertarik kebawah mendekati harga rata-rata oleh supply dari aksi jual masyarakat, dan sebaliknya bila terlalu rendah akan tertarik keatas oleh kenaikan demand dari aksi beli masyarakat.
Dari data harga emas di pasar Indonesia yang dikumpulkan oleh GeraiDinar sejak pertengahan September 2007, kita bisa sajikan pergerakan harga ini lengkap dengan grafik 180 DMA dan 360 DMA-nya seperti diatas. Lantas bagaimana kita membaca grafik tersebut ?.
Pada posisi penutupan pekan lalu, harga jual emas di emas24.com maupun geraidinar.com adalah berada pada angka Rp 339,196/gram; sedangkan angka DMA pada tanggal penutupan tersebut masing-masing berada pada Rp 332,091/gram (180DMA) dan Rp 330,068/gram (360DMA).
Jadi seperti bandul jam saja, harga emas sekarang masing lebih tinggi dari DMA-nya atau masih mungkin berayun kebawah kearah Rp 332 ribu, Rp 330 ribu atau bahkan lebih rendah dari itu – sebelum akhirnya terayun balik keatas.
Bagi investor jangka panjang, ayunan ini tidak perlu menjadi pikiran karena DMA untuk jangka panjang (360 DMA) cenderung lurus keatas. Artinya semakin panjang fokus investasi kita, semakin jelas arah hasilnya – yaitu positif keatas.
Sebaliknya untuk jangka pendek – 6 bulan atau kurang misalnya; arah gerakan harga ini masih naik turun seperti yang ditunjukkan oleh grafik 180 DMA tersebt. Itulah sebabnya saya tidak pernah menganjurkan Anda untuk berspekulasi dengan harga emas jangka pendek. Wa Allahu A’lam.
sumber:geraidinar.com
Jangan sampai di klik
Archives
-
▼
2010
(49)
-
▼
Januari
(45)
- PT RENAISSANCE INOVASI GLOBAL
- PT REMALA ABADI
- Inikah Indonesia?
- Gaji Presiden Dan Para Pejabat Naik 20%
- Systemic Risks : Guru ‘…’ Berdiri, Murid ‘…’ Berlari
- BUSINESSOFT INDONESIA
- Lowongan Albert Education
- Lowongan PT.TIGA ANGKASA PUTRA
- Lowongan BANK SYARIAH MANDIRI
- Lowongan PT. Sumber Bening Lestari
- Pengamat Politik : SBY punya rencana tersembunyi y...
- Fakta dibalik kriminalisasi KPK
- Career Opportunities
- PT. WIJAYA METALINDO WORK
- PT S D Indonesia
- PT. DWI BATARA BOGA
- PT S D Indonesia
- Agar Pohon Berbuah Diluar Musimnya…
- Altech Visindo
- PT. Rizquna Energy Persada
- PT Bayan Resources
- Cara mencapai Kemakmuran
- PT COMETA CAN
- Fungsi Magnet Bagi Kesehatan
- PERMATA FINANCE
- Roy Suryo Keberatan Ruby Praktikkan Cara Bobol ATM
- Berapa Harga Web / Blog Anda
- PT. LEVEL DELAPAN UTAMA
- Testing tag title,meta keyword,meta description de...
- Kearah Mana Harga Emas Akan Di Dorong Oleh Pasar…?
- Lowongan PT Behaestex
- Siti Jenar & Firdaus Ala Tantowi
- Lowongan PT. Makarizo Indonesia
- Lowongan PT. Inspirasi Utama
- Gol hebat Noh Alam Shah
- PT ATLANTIK TEKNIK MANDIRI
- Lowongan Tempo
- Lowongan Kerja Bentoel
- lowongan kerja malang
- Menambahkan Share Button Facebook
- Ada Gajah Di Ruang Tamu Kita…?
- Entrepreneurship : Beranikah Anda Membakar Kapal A...
- Non-Farm Employment Change
- Gambar Lucu
- Kumpulan Foto Leah DIzon
-
▼
Januari
(45)
Kearah Mana Harga Emas Akan Di Dorong Oleh Pasar…?
Minggu, 24 Januari 2010di 23.23
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar